Selain pihak keluarga, Bupati Ketapang Martin Rantan bersama Wakil Bupati Ketapang Suprapto S dan unsur Forkopimda setempat, juga tampak hadir di Bandara Rahadi Oesman untuk menjemput jenazah.
Bupati Ketapang Martin Rantan menyampaikan rasa dukacita yang mendalam saat menyerahkan dua jenazah Iuskandardan Nelly kepada keluarga.
"Atas nama Pemkab Ketapang menyampaikan dukacita yang mendalam atas musibah yang terjadi serta mendoakan agar almarhumah dan korban lainnya mendapatkan tempat yang layak disisi Tuhan Yang Maha Kuasa," kata orang nomor satu di Kabupaten Ketapang itu.
Pada kesempatan yang sama, Martin juga menyerahkan langsung akta kematian kedua jenazah yang diterima langsung oleh Tania.
"Kami mewakili Forkopimda mengucapkan turut berbelasungkawa, turut berdukacita cita atas terjadinya kecelakaan tersebut yang berakibat warga Ketapang yang menjadi korban. Keluarga yang ditinggalkan selalu tabah dan bisa menjalankan kehidupan sehari-hari," ujar Kapolres Ketapang AKBP Wuryantono.
Jenazah Nelly berhasil diidentifikasi Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri pada 16 Januari 2021, sementara sang suami berhasil diidentifikasi sehari setelahnya.
Iuskandar dan Nelly merupakan pasangan suami istri warga Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Kantor, Kecamatan Delta Pawan, Kabupaten Ketapang.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul "Ayah Ibu Meninggal Korban Sriwijaya Air SJ 182, Ketegaran 3 Anak Yatim Piatu Ini Mendapat Pujian"
(*)