Baru Dua Bulan Hirup Udara Segar Bebas dari Covid-19, Selandia Baru Laporkan Satu Orang Positif Corona Varian Afrika Selatan

Laporan Wartawan GridHot.ID, Septia Gendis Pangestu

GridHot.ID - Virus Covid-19 hingga saat ini masih menjadi momok bagi seluruh negeri.

Dalam kurun waktu satu tahun, sudah lebi dari 90 juta kasus menimpa masyarakat dunia.

Di negara Indonesia sendiri, melansir informasi dari covid19.go.id, total kasusnya tembus di angka 989 ribu dengan total kesembuhan mencapai 798 ribu.

Baca Juga: 2 Kali Terpapar Covid-19, Remaja Ini Masih Jumawa Dirinya Kebal Corona, Nasibnya Berujung Naas Usai Nekat Ikut Pesta

Dan diperkirakan akan terus meningkat dari hari ke hari.

Dikutip dari Kompas.com, Selandia Baru adalah salah satu negara yang melaporkan jika sudah dua bulan tak ada tambahan kasus positif Corona.

Namun baru sebentar merasakan angin segar, Justru pada hari Minggu (24/1/2021) suatu komunitas di Selandia Baru melaporkan ada tambahan kasus terinfeksi virus corona.

Baca Juga: Sombongkan Diri Berhasil Curi Vaksin Covid-19 Demi Keluarga dan Temannya, Dokter Ini Akhirnya Ditangkap, Pengacara: Dia Pegawai Negeri Berdedikasi

Untuk pertama kalinya setelah dua bulan terbebas dari paparan virus corona, lagi lagi Selandia Baru harus melaporkan kabar tidak enak ini.

Dilaporkan seorang wanita (56) dinyatakan positif corona.

Setelah kembali dari melancong, wanita ini tiba di Selandia Baru pada (30/12/2020).

Baca Juga: Polisi dan Wanita Berinisial N Tertangkap Kamera CCTV Mesum di Ruang Isolasi Covid-19, Dua Pegawai RSUD Justru Diciduk dengan Alasan Ini

Setelah ia dites akhirnya iya terinfeksi virus corona jenis Afrika Selatan.

Akhirnya wanita yang tak diketahui namanya ini menjalani karantina wajib selama 14 hari.

Dan dia dinyatakan negatif setelah melakukan dua kali tes.

Baca Juga: 600 Juta Vaksin Covid-19 Berhasil Dikunci Indonesia, Menkes Budi Gunadi Sadikin Justru Disinisi Orang Malaysia: Kok Negara Terbelakang Dapat, Kita Enggak?

Menurut Chris Hipkins, Menteri tanggapan Covid-19, ada 15 orang yang diidentifikasi telah melakukan kontak dengan wanita tersebut.

Namun suami dan penata rambutnya menunjukkan hasil negatif.

Menurut Bloomfield virus corona jenis Afrika Selatan lebih menular namun belum ada peneliatian yang cukup untuk membuktikannya.

(*)