Dia mengatakan, sekelompok pemuda yang datang ke restonya itu hanya dianggap tamu biasa.
"Mereka datang pada siang hari, saat itu ada 12 orang. Mereka pesan dan kami layani seperti biasa. Kemudian pada pukul 14.00 WIB, banyak anak-anak kecil, saya kira tamu biasa. Tetapi setelah makan justru berkerumun dan meminta foto bareng," kata Bambang.(*)