"Hasilnya ada kabar yang cukup menggembirakan. Kedua belah pihak unek-uneknya sudah dikeluarkan," sambungnya.
Meski telah menyampaikan keresahan hingga unek-unek, kesepakatan mengenai jumlah harta warisan Lina nyatanya belum dibicarakan.
"Tapi ke depannya, mengenai haknya berapa dan apa belum dibicarakan lebih lanjut," imbuh Ali Nurdin.
Kembali menegaskan fakta, Ali Nurdin tampak ingin membersihkan nama kliennya, Teddy.
Ali menyebut bahwa Teddy sebenarnya tidak menuntut harta warisan Lina.
Yang diperjuangkan Teddy adalah hak waris untuk Bintang, putri semata wayangnya.
"Dia hanya memikirkan bagaimana hak waris dari anaknya ke depan. Kemarin juga sudah diungkapkan ke pihak sana, bahwa dia tidak menginginkan dan tidak mengharapkan juga bagian dari hak waris almarhum," kata Ali Nurdin.
Lebih lanjut, Ali Nurdin menyebut bahwa Teddy bukanlah sosok yang jahat.
Sebab diakui Ali Nurdin, yang dipikirkan Teddy selama ini hanyalah hak Bintang.
"Yang diperjuangkan adalah hak waris dari anaknya yang masih kecil, Bintang. Teddy itu tidak jahat seperti yang apa di otak kalian semua," pungkas Ali Nurdin.