Mengetahui atap rumahnya mulai beterbangan, ia berinisiatif untuk keluar rumah agar terhindar dari robohnya bangunan.
Namun, baru sampai teras rumah ia malah ikut terhempas angin tersebut.
“Saya dibawa terbang. Ketinggiannya sekitar 2 meter,” ujar Tatang saat dihubungi melalui telepon seluler seusai kejadian.
“Saya selamat karena megang erat ke kayu teras rumah. Tapi asbes rumah beterbangan," tambahnya.
Berlangsung singkat
Tatang mengatakan, kejadian tersebut berlangsung singkat. Namun demikian, cukup banyak dampak kerusakannya.
Sebab, selain rumahnya diketahui juga ada empat rumah tetangganya yang mengalami kondisi serupa.
“Sekitar 37 detik kejadiannya. Kalau sampai 1 menit, mungkin lebih banyak lagi kerusakannya,” ungkap Tatang.
Sementara warga lainnya, Jalu mengatakan, angin tersebut diketahui juga mencabut pohon akasia dan pohonya menimpa kabel listrik hingga terbakar.