Tak hanya itu, di sekitar perkebunan tersebut juga terdapat kolam ikan.
Meski cuaca hujan, anak buah Ningsih Tinampi tersebut tak menghiraukannya.
Mereka tetap mengumpulkan hasil panennya agar besoknya bisa mereka jual ke pasar.
Sembari menunjukkan hasil panennya, salah satu anak buah Ningsih mengaku mereka belajar usaha mandiri dengan berkebun.
Meski terbilang baru, mereka mengaku sudah memiliki dua orang pelanggan.
Bukan tanpa alasan, hasil panen yang mereka kumpulkan menjadi penghasilan tambahan bagi anak buah dukun tersebut.
Namun, anak buahnya itu akan menyimpan uang hasil panennya itu menunggu Ningsih Tinampi.
“Ini kita dapat bonnya, nanti uangnya saya nggak mau nerima, nanti soalnya nunggu Bu Ning datang,” ujarnya.
Diketahui, Ningsih Tinampi telah meninggalkan anak buahnya pergi ke Turki.
Mengaku tak ingin menerima uang sebelum Ningsih Tinampi pulang dari Turki, setelah menjual hasil panen mereka lebih memilih makan seadanya di pinggir jalan.
(*)