"Setelah pak Teguh meninggal, ibu pindah di Gremet. Momen terakhirnya pak Teguh, ya, di rumah ini," kata Koko.
Rumah tersebut kemudian tidak lagi dihuni dan terawat kurang lebih 8 sampai 10 tahun lamanya.
Itu membuat rumput-rumput di pelataran tumbuh meninggi.
"Awal-awal masih terawat, tapi karena kesibukan masing-masing belum bisa membersihkan," ucap Koko.
Akan Dijadikan Sanggar Seni
Anak pertama Teguh, Eko Saputro atau akrab disapa Koko mengatakan rumah kedua orang tuanya bakal difungsikan lagi.
Rumah milik pasangan legenda grup lawak Srimulat Teguh Slamet Rahardjo dan Djujuk Djuarsih itu bakal dipakai jadi sanggar.
"Ini akan dijadikan sebagai sanggar seni. Untuk kegiatan Srimulat, juga untuk tempat latihan buat teman-teman yang berminat di seni apapun," ungkap Koko kepada TribunSolo.com, Sabtu (30/1/2021).
"Di sini, para pelatih dan peserta dipersilahkan berkreasi di sini," tambahnya.
Koko meyakini para anggota Srimulat akan mendukung rencana pemanfaatan rumah mendiang Teguh dan Djujuk sebagai sanggar seni.