Pistol Manurhin MR73 menjadi terkenal saat terjadi serangan di Penerbangan Air France 8969 yang dibajak oleh Kelompok Islam Bersenjata Aljazair.
Tiga dari empat teroris ditembak mati oleh GIGN adalah menggunakan pistol Manurhin MR 73 ini.
Selain merupakan pilihan yang solid dan praktis, senjata ini juga merupakan simbol status.
Komisaris Robert Broussard juga melihat apa arti pistol itu bagi para penegak hukum Amerika, menurut wearethemighty.com.
Itu adalah senjata pilihan yang digunakan oleh polisi untuk menjatuhkan penjahat Wild West dan gangster era larangan.
Senjata seperti itu mendapatkan tempatnya di antara polisi.
Kemudian, terlepas dari status historisnya, Manurhin MR73 adalah salah satu senjata api Prancis berkualitas tinggi yang tersisa.
Dikatakan, tidak banyak produsen senjata api Prancis yang berusaha mencapai kualitas terbaik seperti senjata tersebut.(*)