Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Beda Jauh dari Donald Trump yang Mikir Duitnya Doang, Joe Biden Tak Sudi Lanjutkan Dukungan ke Arab di Peperangan Yaman

Angriawan Cahyo Pawenang - Sabtu, 06 Februari 2021 | 05:13
Perang Yaman
bbc.co.uk

Perang Yaman

"Perang ini harus diakhiri," kata presiden dari Partai Demokrat itu saat berkunjung ke Departemen Luar Negeri AS di Washington.

"Dan untuk menggarisbawahi komitmen kami, kami mengakhiri semua dukungan Amerika untuk operasi ofensif dalam perang di Yaman, termasuk penjualan senjata yang relevan."

Langkah tersebut merupakan kebalikan dari kebijakan pemerintahan Obama dari Partai Demokrat dan Trump dari Partai Republik.

Biden adalah wakil presiden dalam pemerintahan Obama.

“Pada saat yang sama, Arab Saudi menghadapi serangan rudal, serangan UAV (drone) dan ancaman lain dari pasukan yang disuplai Iran di banyak negara. Kami akan terus mendukung dan membantu Arab Saudi mempertahankan kedaulatannya dan integritas teritorialnya serta rakyatnya," kata Biden seperti yang dikutip Reuters.

Baca Juga: Padahal Jelas-jelas Sudah Ikat Cinta dengan Kalina Ocktaranny, Vicky Prasetyo Terbongkar Pernah Kejar-kejar Alexandra Gotardo ke Bali Layaknya Penguntit, Pegawai Club Sang Aktris Sampai Turun Tangan

Arab Saudi menyambut baik pernyataan Biden, terutama komitmennya terhadap pertahanan negara dan mengatasi ancaman terhadap negaranya, menurut kantor berita negara tersebut.

Koalisi militer yang dipimpin Saudi melakukan intervensi di Yaman pada 2015, mendukung pasukan pemerintah yang memerangi Houthi yang berpihak pada Iran. Pejabat PBB berusaha menghidupkan kembali pembicaraan damai untuk mengakhiri perang karena penderitaan negara juga diperburuk oleh krisis ekonomi, jatuhnya mata uang, dan pandemi Covid-19.

Harapan untuk Yaman

Di bawah pemerintahan Trump, kebijakan tentang Yaman adalah nomor dua dari apa yang disebut kampanye sanksi "tekanan maksimum" terhadap Iran dalam upaya untuk memaksa Teheran kembali ke perundingan mengenai program dan kegiatan nuklir dan misilnya di Timur Tengah.

Mantan Presiden Donald Trump dan penasihatnya Jared Kushner, juga fokus menjaga hubungan dekat mereka dengan penguasa efektif Arab Saudi, Putra Mahkota Mohammed bin Salman, termasuk penjualan senjata AS.

Baca Juga: Hidupnya Dihantam Badai Besar, Ayu Ting Ting Bagikan Ekspresi Wajah Luar Biasa Usai Umumkan Gagal Nikah, Sahabat Bongkar Kondisi Sang Pedangdut yang Sebenarnya: Ini Udah Direncanain...

Source :Kompas.com kontan

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x