Gridhot.ID - Donald Trump kini sudah tak bisa nikmati kekuasaannya lagi.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Donald Trump diketahui telah kalah dalam pemilu Amerika Serikat pada akhir 2020 lalu.
Setelah lengser dan buat banyak sekali kotroversi, Donald Trump kini kembali buat masalah.
Dikutip Gridhot dari Kontan, mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump diduga telah menyalurkan ribuan dolar yang diperoleh dari para donornya ke bisnis pribadinya setelah kekalahannya dalam pemilihan presiden 2020.
Kampanye pemilihan kembali mantan presiden memindahkan sekitar US$ 2,8 juta dari donor ke Trump Organization selama masa jabatannya, termasuk setidaknya US$ 81.000 sejak Trump kalah dalam pemilihan, menurut Forbes, berdasarkan laporan keuangan kampanye yang diserahkan ke Komisi Pemilihan Federal. .
Salah satu kelompok penggalangan dana bersama kampanyenya yang bekerja dengan Partai Republik juga memindahkan US$ 4,3 juta lagi dari donor ke bisnis mantan presiden selama masa jabatannya, termasuk US$ 331.000 setelah Hari Pemilu.
Seminggu setelah media mengumumkan hasil pemilihan dimana Joe Biden keluar sebagai pemenang, komite penggalangan dana bersama membayar hotelnya hampir US$ 300.000 untuk sewa kamar, ruang dan katering.
Hampir sebulan setelah Hari Pemilihan, kampanye tersebut membayar US$ 38.000 kepada Trump Tower Commercial LLC, bisnis di mana mantan presiden memiliki saham di menara senama di New York.
Pengajuan tersebut mencerminkan keprihatinan di antara anggota parlemen dan kelompok pengawas atas urusan diri sendiri dan pengayaan mantan presiden saat menjabat, mengandalkan dana publik dan kampanyenya untuk menggelembungkan bisnis pribadinya.