"Kalau memang enggak jadi ya sudah, mungkin nanti ke depannya Insya Allah dikasih yang lebih baik," ungkap Ayu.
Mendengar pengakuan Ayu tersebut, psikolog Joice Manurung pun mengungkapkan pendapatnya.
"Jika diperhatikan, ada satu ciri gesture atau gerakan tangan yang signifikan, yang diperlihatkan AT. Hal ini bisa menggambarkan perasaan yang sesungguhnya," ucap Joice.
"Gesture ini disebut dengan adaptors, yaitu perilaku menyentuh diri yang didasari oleh adanya ketidaknyamanan, atau munculnya kecemasan atau adanya perasaan tidak sanggup, tidak mampu, mengendalikan lingkungan," sambungnya.
Hal itu tampak dari beberapa gerakan yang dilakukan Ayu, mulai dari menyentuh diri hingga memperbaiki masker.
Joice mengatakan, bahasa tubuh Ayu tersebut menunjukkan adanya kegelisahan.
"Yang bisa dimaknai sebagai sebuah kegelisahan, di wawancara sebelumnya juga hal itu muncul," kata Joice.
"Lalu tangan yang cukup aktif menyentuh diri di akhir-akhir sesi wawancara, atau di awal wawancara terlihat memperbaiki masker, yang barang kali tidak ada gangguan pada saat itu secara aktual," tandasnya.
(*)