Menurut Abdul, Ashanty diduga hanya menjadikan Putra sebatas untuk kepentingan selebritas semata.
"Secara sederhana, kami menduga Putra ini dieksploitasi (Ashanty) hanya jadi konten YouTube, diambil keuntungan semata," kata Abdul.
Ia kecewa bahwa biaya yang sudah dibayarkan saat Putra masuk pesantren justru 'dialihkan' ke anak lain.
Itu artinya, jika Putra mau melanjutkan sekolah di pesantren, harus membayar uang pangkal layaknya santri baru.
"Disini ada dugaan kebohongan. Ashanty harus menjelaskannya ke publik dan minta maaf," katanya.
Sebelumnya, Ashanty diketahui memasukkan Putra ke Pesantren Al Basyir, Bogor, Jawa Barat.
Source | : | Instagram,Kompas TV |
Penulis | : | Candra Mega Sari |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar