“Sejauh ini saya belum tahu, nanti kami cek lagi ya,” tambah Politisi Partai Gerindra ini.
Dalam kesempatan itu, Ariza juga terheran mengenai sosok Helena Lim yang mendapat jatah vaksin Covid-19 Sinovac di awal.
Sementara jadwal vaksinasi untuk masyarakat biasa masih dibahas pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
“Jadi kenapa dapat lebih awal, karena prioritas kita semuanya itu untuk nakes. Kemudian pak Presiden meminta supaya nanti di akhir atau awal bisa ke teman-teman wartawan atau media. Itu yang sedang kami coba urus, jadi terkait vaksin inshallah Jakarta tidak ada masalah,” imbuhnya.
Ariza meyakini pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di lapangan tidak menemui kendala, pemerintah telah menyiapkan vaksin, fasilitas kesehatan hinga vaksinator atau penyuntik vaksin.
Untuk syaratnya juga ketat, bahwa calon penerima vaksin harus menjawab 16 pertanyaan yang diajukan dan dalam keadaan sehat.
“Syaratnya kan ketat, tidak boleh ada yang sakit, tensinya juga harus baik dan sebagainya. Administrasinya juga harus lebih baik supaya terintegrasi antara data dari kami dan Kemenkes, dan itu cukup memakan waktu untuk validasi serta sinkronisasi data,” imbuhnya.
“Kalau pelaksanaan sendiri secara teknis tidak ada maslaah, faskesnya siap, vaksinator siap, semua vaksin sudah siap,” tambahnya.
Seperti diketahui, selebgram Helena Lim mengunggah video dalam akun Instagram @helenalim899.
Video itu menunjukkan bagaimana ia mendapatkan vaksin Covid-19 pada pada Senin (8/2/2021).