Baca Juga: Rumah Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Dipasangi Garis Polisi, Dimas: Mbak Ini Ngapain?
Kendati demikian, Ashanty membeberkan saat Putra yang mengakui sendiri tidak menyesal dengan keputusannya itu.
"Ada video yang kita panggil keluarga Aulia (anak asuh), keluarga Putra ada kakaknya juga, kita sudah bilang bahwa ‘Yakin? Enggak nyesel?’. Tapi dia tetap sepertinya ‘enggak, aku disekolahkan sama kakak aku’. Tapi dia enggak nyebutin nama siapa, jadi ya sudah, oke," kata Ashanty.
Dengan keputusan Putra tersebut, Ashanty menganggap tugasnya menyekolahkan Putra telah selesai.
"Maksudnya dia yang minta keluar. Tadinya aku pengin tetap di sana, tapi sekarang dia, aku merasa udahlah tugas aku mungkin sampai di sini (selesai), aku juga sudah jadi lega," ucap Ashanty.
Selain Putra, pemilik nama lahir Ashanti Hastuti itu mengaku memiliki beberapa anak asuh lainnya.
Tujuan Ashanty adalah bisa menyekolahkan anak-anak yang belum mendapatkan pendidikan.
"Memang niatnya untuk membantu gitu, niat sosial, bukan untuk mengangkat anak untuk tinggal di rumah. Niatnya memang begitu. Maunya aku adalah, anak asuh gitu, supaya yang enggak mampu, yang engga bisa sekolah, jadi bisa yang tinggi (sekolahnya)," ungkap Ashanty.
Ashanty disebut membiarkan Putra keluar dari Pesantren Al Basyir tanpa ada upaya membujuknya.
Ashanty juga dituding lepas tanggung jawabnya akan pendidikan Putra.