Gridhot.ID– Ashanty merasa sakit hati lantaran dituding telah menelantarkan anak angkatnya, Putra.
Ashanty disebut menghentikan pembiayaan sekolah Putra di sebuah pondok pesantren di Jawa Barat.
Pengacara LBH Keadilan, Abdul Hamim Jauziemenuding Ashanty hanya menjadikan Putra sebagai konten.
"Kami duga Ashanty tidak sungguh-sungguh memasukkan Putra ke pesantren. Secara sederhana, kami menduga Putra ini dieksploitasi hanya jadi konten YouTube, diambil keuntungan semata," kata Abdul, Jumat (5/2/2021) dikutip dariKompas TV.
Melansir dari Nakita, Ashanty mengaku sakit hati karena niat baiknya membantu justru dibalas dengan pahit.
"Jujur, pasti sakit hati lah. Saat kita ikhlas membantu orang kok begini ya balasannya," ujar Ashanty.
Ashanty mengatakan bahwa selama ini dirinya sudah menganggap Putra seperti anaknya sendiri.
"Saya udah anggep kayak anak bener-bener anak ini, lo. Bahkan, kalau buat konten ngapain bayar mahal-mahal ibaratnya, bulanan juga biaya dia mulai dari baju, cucian. Makan 3 kali sehari plus dapat jajan. Apa yang kurang?" beber Ashanty.
Selain karena dituding macam-macam, Ashanty mengaku sakit hatisaat melihat Putra mendadak ingin berhenti sekolah.
Apalagi, kini ia dituduh telah menjadikan anak angkat hanya sebagai konten.