Dalam unggahan itu diceritakan warga menerjang banjir menggunakan tossa ke Dinsos Pekalongan untuk meminta bantuan di RT 4 Krapyak.
Namun, sesampainya di sana, warga emosi ketika melihat oknum pegawai justru bersantai dan berkaraoke.
Apalagi, warga merasa dipersulit karena untuk mengambil bantuan harus memberikan surat-surat yang dilengkapi cap dari kelurahan.
Setelah debat panjang dengan petugas, akhirnya warga itu mendapatkan 25 kilogram beras untuk 4 RT.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku telah mendapatkan kiriman postingan serupa.
Lantas, Ganjar pun berkomunikasi dengan Wakil Wali Kota Pekalongan terkait kejadian tersebut.
"Kemarin saya kontak Wakil Wali Kotanya. 'Betul, Pak. Saat itu kebutuhan logistik banyak'. Mungkin petugas di sana tidak melayani dengan baik," kata Ganjar di kantornya, Rabu (10/2/2021).
Ganjar mengatakan dari informasi yang didapat, pemda sudah memanggil oknum pegawai dalam postingan tersebut untuk diberi peringatan.
"Kata Pak Wakil sudah dipanggil. Sudah dijelaskan. Yang di dalam itu diberikan peringatan. Malah silakan datang ke Dinsos, tidak usah takut," ungkapnya. (*)