"Kemungkinan ini adalah suara penerbangan," kata Rhorom dalam wawancara Kompas TV.
Audy kemudian menjelaskan kalau suara gemuruh di langit Bandung terdengar timbul dan tenggelam. Dia juga mengatakan telah mengecek jadwal penerbangan dan tidak ada jadwal penerbangan.
Rhorom kemudian mengatakan, suara gemuruh yang terjadi secara berulang, apalagi di waktu yang hampir sama, bisa dipastikan dari aktivitas manusia.
Dia tidak yakin berasal dari fenomena alam.
Jika di kemudian hari warga mendapati ada gemuruh di langit, dia menyarankan untuk kembali melakukan pengamatan dan tidak perlu takut.
Melansir Kompas.com, sebelumnya suara dentuman atau gemuruh terdengar berulang kali di Malang.
Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daryono mengatakan, dentuman yang terdengar berulang kali di Malang bersumber dari petir.
"Dentuman yang didengar warga Malang disebabkan oleh thunderstorm alias petir. Fenomena itu merupakan hal yang biasa terjadi," kata Daryono melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Kamis (4/2/2021).
(*)