AL dan P diamuk massa karena dianggap berprofesi sebagai dukun santet.
Akibat kejadian itu, kedua lansia menderita luka cukup parah.
P mengalami luka di pergelangan tangan kanan dan punggung.
Sedangkan suaminya, AL, luka di bagian betis kanan dan punggungnya.
"Kedua korban sudah dibawa ke RSUD Bima untuk mendapatkan perawatan medis," tutur Ridwan.
P akhirnya meninggal
Karena luka yang dideritanya cukup parah, P meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bima, Rabu (10/2/2021).
"Korban meninggal dunia sekitar pukul 12.30 WITA," beber Kapolsek Langgudu, Iptu Kodrad, saat dihubungi Kompas.com, Rabu malam.
Kodrad menyampaikan kondisi suami P, AL, baik.
"Korban meninggal setelah beberapa jam mendapat perawatan.