Saat itu, keduanya masih bekerjasama di acara Indonesian Idol.
"Begitu pulang dari Idol, lo ke rumah, kalau nggak salah lo masih kerja ya?" tanya Daniel Mananta.
BCL membenarkan hal tersebut, yang kemudian diakuinya juga jadi salah satu penyesalannya.
"Gue masih ngurusin kerjaan gue lah. After the show, I still have a lot of things to do(Habis acara, masih banyak yang aku lakukan) ya meski itu udah jam 3 pagi. Priority is work at that time(Prioritasku kerja pada saat itu). One of my biggest regret(Salah satu penyesalan terbesarku). I wish I have more time, if I know, but nobody knows, (Aku harap aku punya banyak waktu, kalau aku tahu, tapi tak ada yang tahu)," jawabnya.
Namun Daniel Mananta tak mau BCL menyalahkan dirinya sendiri seperti itu.
Menurutnya, meski saat itu ia tidak memprioritaskan pekerjaan, tak ada yang berubah.
"Nggak juga, what would you do differently(apa perbedaan yang kamu lakukan) kalau misalnya saat itu lo nggak prioritas kerja? I'm sorry,Nge, lo nggak boleh nyalahin diri lo seperti itu juga. Menurut gue saat itu lo minta pendapat Ashraf sebagai kesatuan, foto mana sih yang lebih bagus. It's not you're... no...," ujar Daniel.
Ternyata bukan hanya itu yang disesalkan oleh BCL.
Maksudnya adalah, kalau saja kita tahu kapan orang tercinta kita pergi, kita pasti berharap punya waktu lebih banyak.