Meski diakui BCL, ruangan tersebut memang penuh kenangan dan membawa trauma tersendiri bagi dirinya.
Namun ia rela tidur di sana sebab putranya Noah, ingin tidur di tempat ayahnya menghembuskan napas terakhir.
"Untuk beberapa bulan pertama gue tidur bertiga, sama nyokap gue sama Noah, di kamar gue."
"Karena Noah maunya tidur di kamar itu."
"Kamar di mana Ashraf pergi," kata BCL dikutip TribunJakarta dari YouTube IT'S ME BCL.
Menuruti keinginan sang anak, BCL akhirnya tidur di kamarnya bersama Noah dan sang ibunda.
"Noah maunya tidur di situ."
"Jadi dari first night gue langsung tidur di situ."
"Walau pun buat gua masuk ke kamar itu aja udah memories-kan? (penuh kenangan)," ungkap BCL.