"Kita pindah apartemen, isolasi mandiri, tapi pada saat itu demam saya terus naik," ungkap Uya.
"Aku keluar dari kamar, aku lihat Mas Uya tidur enak, bangun kaget nyariin aku," kata Astrid.
"Tiba-tiba dia keluar dari kamar dan jatuh, aku keluar dari kamar mandi aku pegang kamu, kamu ngelihatin aku, terus tiba-tiba matanya ke atas, mukanya pucat, terus jatuh," sambungnya.
Mengetahui kondisi sang suami, Astrid langsung menghubungi dokter.
Dokter pun menyarankan keduanya untuk dirawat di rumah sakit.
Saat dirawat di rumah sakit, Uya mengaku dirinya selalu muntah ketika makan.
"Setiap mau makan muntah, padahal kan kalau orang Covid-19 harus makan terus.
Sampai diinfus makanan, sampai dikasih obat, obat yang termahal apapun dimasukin," ujar Uya.
"Itu dia (Uya) dipasang oksigen. Setiap kali dia turun itu bunyinya tut tut tut, dua malam nggak pernah bisa tidur," timpal Astrid. (*)