"Sejatinya mereka ular adalah satwa yang habitatnya dekat dengan kita, mereka juga merupakan mahluk yang hebat dalam bertahan hidup di lingkungan extrame,
bahkan para ular bisa hidup di lokasi lokasi yang sejatinya tak bisa di sebut habitat mereka, seperti gorong2 atau saluran air," kata Panji Petualang.
Kemudian, ahli ular ini menyatakan ada bebeberapa faktor yang menyebabkan ular sampai keluar sarang baik pada awal maupun akhir tahun.
Penyebabnya antara lain, alih fungsi kawasan yang merupakan habitat alaminya, kekurangan makanan, hingga banjir.
"Aling fungsi habitat,kekurangan makanan alami hingga banjir merupakan faktor tahunan yang terjadi kala akhir dan awal tahun para ular keluar sarang," katanya.
Ia mengimbau warga agar tidak panik, tetapi tetap waspada. Ia pun memberikan tips tentang cara agar ular tak masuk rumah.
"Tetap waspada dan jangan panik jika berhadapan dengan mereka,tutup rapat akses masuk rumah seperti celah pintu dan lubang sirkulasi pembuangan air rumah kita," katanya.
Seperti yang dimuat Tribun Jakarta, warga melihat ular sebesar batang pohon pada Selasa (9/2/2021).
Ular tersebut muncul di Pintu Air Karet, Kelurahan Petamburan, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
"Ularnya segede pohon, tadi siang munculnya," kata Rizal.
Source | : | Kompas.com,Tribun Jabar |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar