Gridhot.ID - Amerika Serikat memang sedang 'kejar setoran' suntuk program vaksinasi Covid-19.
Dikutip Gridhot sebelumnya dari Kompas.com, Joe Biden bahkan sudah siap membeli 200 juta lebih vaksin untuk kesehatan rakyatnya.
Namun sepertinya kondisi ini masih belum didukung penuh semua pihak.
Dikutip Gridhot dari Kontan, pejabat Pentagon mengatakan pada Rabu (17 Februari), sekitar sepertiga dari militer Amerika Serikat (AS) menolak menerima vaksin virus corona baru, meskipun tingkat infeksi yang signifikan dalam pasukan.
Mayor Jenderal Jeff Taliaferro mengungkapkan tingkat penolakan yang tinggi karena Departemen Pertahanan AS mengklasifikasikan vaksin virus corona sebagai opsional karena belum mendapat persetujuan penuh dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA).
"Tingkat penerimaan berada di suatu tempat di dua pertiga wilayah," kata Taliaferro dalam sidang Kongres, seperti dikutip Channel News Asia.
Tapi, dia menekankan, angka tersebut berdasarkan pada data yang sangat awal.
Juru bicara Pentagon John Kirby menyebutkan, tidak ada data lengkap tentang vaksinasi di tubuh militer AS.
Tetapi, ia bilang, sejauh ini lebih dari 916.500 personel telah mendapatkan vaksin virus corona.