GridHot.ID - Grup musik Sabyan Gambus tengah menjadi sorotan usai keyboardis-nya, Ayus dikabarkan berselingkuh dengan sang vokalis yang bernama Nissa Sabyan.
Dalam sebuah video pendek yang disebar ke awak media, Ayus terlihat mengakui kesalahannya.
Ayus meminta maaf kepada sang istri, Ririe Fairus.
Tak hanya itu, Ayus juga meminta maaf kepada pihak keluarga dan semua penggemar Sabyan Gambus.
"Saya dengan penuh kesadaran dan ketulusan, ingin memohon maaf kepada istri, keluarga, teman-teman Sabyan, dan semua yang merasa tidak nyaman dengan kekhilafan yang saya lakukan," kata Ayus dikutip dari Kompas.com.
Meninggalkan kasus perselingkuhan itu, apakah kalian masih ingat dengansosok Anisa Rahman, mantan backing vocal Nissa Sabyan?
Mengutip Grid Fame, Anisa Rahman tergabung dalam grup musik Sabyan Gambus tahun 2018.
Anisa Rahman kemudian hengkang dari grup musik tersebut dan memilih bersolo karier.
Nah, sejak memilih solo karier itu, Anisa Rahman semakin sukses di dunia tarik suara.
Dia bahkanpernah berkolaborasi dengan Rhoma Irama.
Suar.ID memberitakan, Anisa Rahman mendapatkan penghargaan dari Anugerah Musik Indonesia sebagai Duo/Grup/Kolaborasi Dangdut Terbaik dengan membawakan lagu berjudul Rabbanaa bersama Rhoma Irama.
Sementara itu, dalam naungan HP Music, Anisa Rahman mengeluarkan dua buah lagu, yakni 'Berakhir dalam Taubat' dan 'Li Khamsatun: Antara Azab dan Ujian'.
Pada keterangan rilis yang diterima Tribun Jabar, Minggu (19/04/2020), rekaman dua lagu tersebut dikerjakan di tengah wabah corona melanda Indonesia.
"Alhamdulillah semua berjalan lancar dan mulus. Mulai dari pra produksi, take vocal sampai mixing dan mastering. Semua tim yang terlibat diberi kesehatan hingga mampu merampungkan dua lagu ini. Bersyukur banget sama Allah SWT. Saya dan tim masih bisa berkarya seperti menciptakan lirik lagu lalu mengemasnya dengan musiknya walau dalam situasi lagi pandemic corona," ujar Anisa.
Sebagai pencipta lagu sekaligus aranjer dari lagu Li Khamsatun, Ega HQ mengatakan lagu ini punya cerita tersendiri.
"Lagu ini menceritakan bagaimana kita harus berserah diri dan berdoa kepada Tuhan di masa wabah virus corona yang ganas ini. Alhamdulillah Anisa mampu mengadaptasi dan menyanyikannya dengan baik dan bagus. Saya saksikan Anisa all out dalam menghayati lagu ini serta sangat maksimal," kata Ega HQ.
Lebih lanjut, Anisa mengatakan wabah corona yang tengah melanda dunia, menimbulkan kecemasan dan ketakutan bagi seluruh ummat manusia di dunia, termasuk Indonesia.
"Hanya kepada Allah kita meminta perlindungan dan banyak-banyak berdoa akan kita terhindar dari virus yang mematikan ini. Lagu ini spiritnya adalah mengajak setiap orang kembali kepada Allah SWT untuk senantia berdoa dan berdoa," ujarnya.
(*)