Kolonel Arm Anang pun langsung menyapa istri serta Ade Casmita yang saat itu tengah berada di teras rumah.
Seketika itu pula Kolonel Arm Anang langsung memeluk teman seperjuangannya yang tengah duduk di kursi roda.
"De inget saya nggak?," ucap Kolonel Arm Anang sebagai salam perjumpaannya.
Eks prajurit Armed 10 Kostrad itu pun tak dapat membendung rasa harunya ketika dikunjungi oleh Kolonel Arm Anang kala itu.
Ade Casmita pun menceritakan jika sakitnya karena tugas 4 tahun lalu.
"Pulang latihan di Ambal membawa Armed 10," ungkapnya.
"Berarti kamu sakit ini karena tugas," timpal Kolonel Arm Anang diiringi tangis pecah Ade Casmita.
"Nggak apa-apa, aku masih ada di sini, semua teman-teman masih sayang sama kamu De, masih tetep kita tahu Ade Casmita kebanggaan Armed 10 Kostrad," ungkap Kolonel Arm Anang memberikan semangat.
Diceritakan oleh Rita Juwita saat 6 bulan lalu ada sebuah kejadian yang menimpa suaminya itu.
"Dari pertama sakit stroke itu (4 tahun lalu), jatuh itu baru kemaren (6 bulan lalu) Pak, jadi nggak ketahuan padahal anak saya ada di sampingnya sambil belajar, mungkin ketiduran apa gimana, ternyata darah semua keluar," ungkap Rita.
Rita juga saat itu merasa jika saat insiden itu merupakan hari terakhir bersama suaminya.