Gridhot.ID -Perseteruan Kartika Putri dengan dokter Richard Lee terkait produk kecantikan terus berlanjut.
Bahkan perseteruan tersebut hingga kinisemakin memanas dan menjadi perbincangan di media sosial.
Diberitakan Gridhot sebelumnya, konflik bermula dari krim abal-abal yang diulas oleh sang dokter.
Iamengatakan krim yang sempat dipromosikan Kartika Putrimengadung zat aktif yang berbahaya.
Krim itu memang pernah masuk di media sosial Kartika Putri,meski ia mengaku tidak meng-endorseproduk tersebut.
Kemudian Kartika Putri dan Richard Lee melakukan pertemuan untuk membahas masalah tersebut.
Usai pertemuan, Kartika Putri melayangkan somasi2 kali kepada Richard karena dianggap telah mencemarkan nama baik.
Kartika Putri juga melaporkan Richard ke polisi atas dugaan pencemaran nama baik dengan jeratan UU ITE.
Namun, Richard melaporkan balik Kartika Putri ke SPKT Polda Sumsel, Rabu (3/2/2021) lalu dengan kasus dugaan yang sama.
Melansir Kompas.com, Kartika Putri kini angkat bicara soal alasannya tetap melaporkan Richard padahal sudah meminta maaf.
Alasan Tetap Lapor Polisi
Menurut Kartika Putri, ada hal yang memberatkannya sehingga memutuskan untuk melaporkan ke polisi.
"Betul beliau (dokter Lee) minta maaf, itu betul. Tetapi bisa kalian lihat sendiri apa itu beritikad baik atau menjadikan itu konten. Lalu, menjadi bahan bully-an, ejekan," ungkap Kartika Putri.
"Kalau kita mau ingatkan orang kan tiga kali nih. Saya udah tiga kali, pertama ajak ketemu, malah diledek 'miss tabayyun'."
"Kedua, saya sudah kasih somasi, yang ketiga juga ada somasi lagi yang kedua," lanjutnya.
Ingin Permintaan Maaf Ada Bukti
Dengan nada tegas, Kartika Putri menjelaskan, seharusnya permintaan maaf itu dibarengi bukti dan itikad baik untuk tidak mengulangi perbuatan yang sama.
"Proses hukum itu kan begini, minta maaf berarti men-stop perbuatan yang merugikan pihak korban."
"Kayak aku, kalau dia minta maaf harusnya berhenti bikin Instagram story dan unggahan tentang aku dong," tutur Kartika Putri.
Di-bully
Atas permasalahan ini, Kartika Putri mengaku mendapat perundungan di media sosial.
Menghadapi kondisi tersebut, Kartika Putri mengungkap beberapa pesan kepada warganet.
"Kalau ada berita yang enggak baik, sabar, tunggu dulu kejelasan sejelasnya. Jangan sampai media sosial hanya jadi ladang dosa. Jangan-jangan media sosial malah jadi tempat kalian bully," ungkap Kartika Putri.
Perempuan yang akrab disapa Karput ini berharap agar warganet tidak memperlakukan hal yang sama ke sesama artis lain.
Terlepas dari itu, wanita 30 tahun ini mengaku tidak lagi kaget dengan perundungan yang diterimanya.
(*)