Laki-laki berusia 22 tahun ini mengungkapkan, dirinya tidak serta merta menulis Al-Qur'an.
Pasalnya, Fajri menjelaskan, bahwa dirinya hanya menebali ayat yang terdapat pada Al-Qur'an tersebut.
Menurut Fajri, sebagai orang biasa dapat menulis Al-Qur'an tanpa sarana, itu bisa disebut mustahil.
"Lebih tepatnya menebali,"
"Jika saya orang biasa menulis Al-Qur'an tanpa sarana jadi mustahil," ungkapnya Kamis (25/2/2021).
Oleh begitu, menurut keterangan Fajri, bila terdapat kesalahan dalam menulis ayat Al-Qur'an sudah dianggap berdosa.
"Jika ada kesalahan per huruf atau harakat sudah berdosa,"
Tekuni Menulis Al Qur'an Sejak Kecil
Fajri juga mengaku bahwa kegiatan menulis Al Qur'annya telah ia lakukan sejak ia masih kecil.
"Karena di sekolah saya waktu Madrasah ibtidaiyah (MI) itu, syarat kelulusan adalah menulis Al-Qur'an khatam 30 juz," sambungnya.