Berdasarkan keterangan yang disampaikan, Iing Kusnadi mengatakan bahwa awan panas guguran Gunung Sinabung yang pertama terjadi sekitar pukul 06.42 WIB.
Terjadi secara beruntun, guguran awan panas yang dikeluarkan Gunung Sinabung terpantau sejak 06.42 WIB hingga pukul 08.20 WIB.
"Hari ini kita mencatat terjadi awan panas dari pukul 06.42 WIB, mengarah ke timur dan tenggara."
"Dan, kita lihat, awan panas ini terjadi menerus hingga pukul 08.20 WIB," ujar Iing di pos PGA Sinabung, Jalan Kiras Bangun, Simpang Empat.
Tak hanya itu, Iing juga menjelaskan aktivitas guguran ini tercatat dengan jarak luncur awal sejauh 5.000 meter.
Selain itu, beberapa guguran lain tercatat abu vulkanik meluncur sebanyak 13 kali dengan tinggi kolom mencapai 5.000 meter.
"Kita catat 13 kali awan panas guguran, dengan jarak luncur sejauh 5.000 dan tinggi kolom 5.000 meter," ucapnya.
Kendati demikian, abu vulkanik dengan kondisi kelabu pekat itu terus membumbung tinggi ke atas puncak sejauh 5.000 meter.
Sementara, luncuran awan panas terlihat semakin menjauh dari puncak dan menuju ke kaki gunung.(*)
(*)