"Sini mbak, kalau meh ngopi tak buatkan kopi," katanya dalam video.
Sontak mereka pun putar balik sambil ketawa dan memutuskan pergi.
Melansir dari Tribunnews, Kapolsek Pekalongan Selatan Kompol Basuki membenarkan video yang beredar tersebut.
"Memang sebelum viral sudah banyak warga kesasar atau nyasar ke Polsek Pekalongan Selatan. Karena, kalau malam hari lampu-lampu terlihat di jalan raya," kata Kompol Basuki.
Menurutnya, kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (27/2/2021) malam, "Pas malam Minggu itu kejadiannya, nggak hanya malam hari siang juga sering didatangi. Rata-rata yang ke sini ABG," ujarnya.
Ia juga menceritakan, saat masyarakat mengurus SKCK sering kali ada warga yang memesan kopi ataupun teh.
"Saat warga menunggu layanan kita, di tempat tersebut ada yang memesan kopi. Kami menyediakan barista dan baristanya adalah anggota polsek. Saat mau dibayar kopinya, anggota menolak. Karena, kopi ataupun teh itu gratis untuk masyarakat," imbuhnya.
Pihaknya saat ini masih berupaya mengubah image kantor polisi yang lebih disukai masyarakat, "Sejak berdinas di Polsek Pekalongan Selatan, saya ingin mengubah suasana kantor polisi yang lebih disukai warga."
"Kita ingin mengubah image kantor polisi agar lebih disukai warga, terutama anak muda. Jadi, kita lebih mudah sosialisasi mengenai hukum ke masyarakat," katanya. Kompol Basuki berharap dengan pendekatan seperti ini, warga tidak takut untuk datang ke kantor polisi.