Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

2 Anggotanya Tewas dalam Baku Tembak dengan Satgas Madago Raya, Kelompok MIT Pimpinan Ali Kalora Makin Terjepit, Brigjen Rusdi Hartono: Di Hutan Kan Perlu Makanan Juga

Siti Nur Qasanah - Kamis, 04 Maret 2021 | 10:13
Anggota MIT yang tewas dalam baku tembak dengan Satgas Mdago Raya
Rilis Polri

Anggota MIT yang tewas dalam baku tembak dengan Satgas Mdago Raya

GridHot.ID - Baku tembak antaraSatgas Madago Raya dengan Kelompok Mujahidin Timur (MIT) Pimpinan Ali Kalora terjadi di wilayah Pegunungan Andole, Kampung Maros, Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Senin (1/3/2021) sekitar pukul 16.30 Wita.

Akibatnya, sebagaimana dilansir dari ANTARA, dua orang anggota kelompok MIT dilaporkan tewas.

Keduanya bernama Samir Alias Alfin asal Provinsi Banten, dan Irul, warga Kabupaten Poso, yang merupakan anak mantan Pimpinan MIT. Santoso.

Baca Juga:Baku Tembak di Wilayah Salubanga, Satgas Madago Raya Berhasil Lukai 2 Anggota Ali Kalora, Brigjen TNI Farid Makruf: Mereka Lempar Bom Lontong

Samir alias Alfin, tewas karena mengalami luka tembak di bagian kepala. Sementara Irul tewas akibat bom yang dibawanya meledak di badannya sendiri.

"Dari informasi yang diterima mereka akan melakukan amaliah," kata Kapolda SultengIrjen Pol Abdul Rakhman Baso di Palu, Selasa (2/3/2021).

Melansir Warta Kota, Polri memastikan dua anggota MIT Poso yang tewas dalam baku tembak dengan Satgas Madago Raya, tidak ada hubungan keluarga dengan Ali Kalora.

Baca Juga: Satgas Madago Raya Bakal Jadi Malaikat Pencabut Nyawa Komplotan Ali Kalora, Kelompok MIT Sudah Terkepung dan Kini Kelaparan di Tengah Hutan, Brigjen Farid: Tinggal Tunggu Waktu...

"Yang tertembak 2 memang itu kelompok Ali Kalora. Tidak ada hubungan darah dengan Ali Kalora, bukan anaknya," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (3/3/2021).

Brigjen Rusdi mengatakan, duadari 11 kelompok MIT Poso berhasil dilumpuhkan Densus 88 Antiteror Polri.

"Kemarin tertembak 2 memang ada di dalam kelompok itu. Aktivitas-aktivitas MIT di Poso dan sekitarnya ada 11 orang, dan 2 orang tertembak itu menjadi kelompok MIT pimpinan Ali Kalora," tuturnya.

Baca Juga: Komjen Listyo Sigit Bakal Jadi Mimpi Buruk Ali Kalora Cs Jika Berhasil Duduki Kursi Kapolri, Pengamat Intelijen: Ada yang Khawatir, Polri Harus Waspada!

"Kegiatan mereka pasti membuat resah masyarakat sekitar," sambungnya.

Terjepit

Polri meyakini kelompok MIT pimpinan Ali Kalora semakin terjepit, usai baku tembak dengan Satgas Madago Raya di pegunungan Andole, Poso, Pesisir Utara, Senin (1/3/2021).

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono menyatakan, pihaknya masih memburu kelompok pimpinan Ali Kalorayang tersisa, yang dikabarkan tak jauh di sekitar lokasi baku tembak.

Baca Juga: Mampu Deteksi Suhu Tubuh Manusia di Balik Lebatnya Hutan, Inilah Pesawat Intai Super Canggih Milik TNI AU yang Turut Buru Ali Kalora CS

"Setelah TNI dan Polri banyak di sana, aktivitas mereka semakin terjepit. Mudah-mudahan bisa segera diselesaikan kelompok Ali Kalora ini," kata Brigjen Rusdi di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (3/3/2021).

Lebih lanjut, pihaknya masih mendalami kurir yang diduga ikut terlibat menyuplai bahan makanan ke kelompok Ali Kalora.

"Itu sedang didalami. Yang jelas kalau keberadaan mereka di hutan kan perlu makanan juga. Kita mendalami pihak-pihak yang memberi logistik pada kelompok ini," tuturnya.

(*)

Source :Antara Warta Kota

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x