"Bukan karena kualitas, kalau kualitas sekarang semua [merk vaksin] sama-sama klaim," imbuhnya.
Ketua Umum DPD Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (Hippindo) DKI Jakarta, Sarman Simanjorang juga senada dengan Ivan.
Sarman memilih untuk mengikuti vaksinasi gotong royong untuk membantu pemerintah.
Sarman menjelaskan, dengan vaksinasi gotong royong saat ini sudah ada 8.300 perusahaan mendaftar.
Maka hal tersebut dinilai akan meringankan beban Pemerintah dari sisi percepatan dan pemerataan Vaksinasi dan biaya.
"Untuk membantu pemerintah kita akan ikut vaksin mandiri/gotong royong. Karena vaksinasi ini lebih cepat maka akan mempercepat juga pemulihan ekonomi kita," kata Sarman.
Sebagai informasi, vaksin gotong royong adalah vaksin yang akan diberikan perusahaan kepada karyawannya secara gratis atau tanpa biaya.
(*)