Gridhot.ID - Kabar mengejutkan baru-baru ini kembali menyelimuti dunia hiburan Tanah Air.
Pasalnya, istri aktor Teddy Syah, Rina Gunawan tutup usia.
Sontak mengejutkan publik, kepergian Rina Gunawan langsung menyedot perhatian.
Melansir dari Grid.ID, tak hanya dikenal sebagai wedding planner langganan selebritis Tanah Air, Rina Gunawan juga dikenal sebagai pribadi baik.
Teddy Syach mengatakan, Rina Gunawan meninggal saat sedang menjalani masa perawatan intensif di Ruang ICU RSPP Simprug, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Sebelum RSPP Simprug, almarhumah Rina Gunawan menjalani perawatan di RS Premiere Bintaro selama tiga hari.
"Tanggal 18 Februari kemarin langsung masuk ICU RSPP Simprug," kata Teddy Syach.
Almarhumah Rina Gunawan masuk Ruang ICU setelah dokter mendiagnosa sakit radang paru-paru yang sudah cukup parah.
"Saya nggak menyangka sampai separah itu," kata Teddy Syach.
Rina Gunawan dibawa Teddy Syach untuk menjalani perawatan akibat kondisi tubuh yang semakin memburuk.
Apalagi Rina Gunawan memiliki penyakit penyerta hingga kesehatannya semakin menurun.
Melansir dari wartakotalive, Kondisi tubuh Rina Gunawan juga tidak lebih baik setelah dikabarkan positif Covid-19.
"Aktifitas pekerjaannya sudah sangat tinggi. Saat tubuhnya sedang lemah, virus atau flu atau apapun bisa datang dan hinggap," kata Teddy Syach.
"Mungkin saat itu kondisi beliau sudah sangat letih dan tidak dalam posisi kondisi tubuh 100 persen fit," lanjutnya.
Sampai saat ini Teddy Syach hanya menduga almarhumah Rina Gunawan dinyatakan positif Covid-19.
"Tapi nggak mugkin karena disini semuanya dijaga," ujar Teddy Syach.
Teddy Syach hanya meminta supaya masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan karena pandemi ini belum berakhir.
"Kejadian ini sebaiknya menjadi contoh bagi setiap individu untuk tetap memperhatikan kondisi kesehatan tubuh ditengah masifnya penyebaran Covid-19," kata Teddy Syach.
Apabila tubuh sedang tidak fit, lanjutnya, lebih baik menghindari tempat-tempat ramai.
Jenazah Rina Gunawan telah dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu pagi, menggunakan protokol penanganan Covid-19.(*)