Sampai saat ini belum ada ketambahan anggota kelompok MIT, namun dibenarkan adanya simpatisan yang masih membantu mereka.
Ia juga menambahkan, saat ini kondisi DPO MIT Poso melemah dalam hal logistik.
Selama ini kelompok MIT Poso hanya bergantung kepada masyarakat, jika tidak diberikan makanan warga akan dipaksa dan diteror.
"Sampai sekarang yang kami tahu ada tiga senjata yang mereka miliki, satu senjata panjang dan dua pendek," jelasnya.
Polri dan TNI juga berupaya agar simpatisan MIT Poso terus berkurang.
"Sekarang masyarakat sudah lakukan perlawanan. Kalau simpatisan sudah mulai berkurang dan tidak semudah membalikkan telapak tangan, dibutuhkan semua pihak termasuk pemerintah," tegasnya.
Sementara itu, Komandan Resor Militer (Danrem) 132/Tadulako Brigjen TNI Farid Makruf meminta para DPO MIT segera menyerahkan diri.
Sebab aparat dari Satgas Madago Raya akan bertindak keras jika para DPO tetap melancarkan aksinya.
"Kami berharap kalau mereka mau kembali ke masyarakat, lebih baik menyerah saja. Daripada kami buru, tinggal menunggu akan tertangkap," kata Farid.
MIT Makin Terdesak
Source | : | Kompas.com,Surya |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar