Nama Presiden Jokowi Ikut Terseret Konflik Asmara Putranya, Istana Negara Sampai Turun Tangan Bahas Kasus Kaesang Pangarep dan Felicia Tissue: Kalau Tidak Suka Enggak Usah Dipaksa, Jangan Emaknya Ikut-ikut!

Gridhot.ID - Felicia Tissue kembali menjadi sorotan semenjak ibundanya mengungkap masalah hubungannya dengan Kaesang Pangarep.

Dikutip Gridhot dari Grid.ID, Kaesang Pangarep dianggap Ibunda Felicia Tissue telah meninggalkan Felicia tanpa adanya kejelasan.

Kemarahan ibunda Felicia Tissue juga berdasarkan atas janji menikah yang sudah pernah dilontarkan Kaesang Pangarep beberapa waktu lalu.

Obrolan kisah asmara Kaesang Pangarep yang kini kecantol wanita berhijab, Nadya Arifta, tak hanya seputar mereka saja, tetapi juga menyinggung Presiden Joko Widodo atau Presiden Jokowi.

Baca Juga: Percuma Amerika Serikat dan China Banggakan Alat Tempur Canggihnya, Indonesia Nyatanya Bisa Kalahkan Keduanya dengan Kemampuan Murni dari Para Prajurit TNI, Kopassus Bakal Buat Xi Jinping Ketakutan Sendiri

Hal ini lantaran status yang diunggah ibunda Felicia Tissue, Meilia Lau, melalui akun media sosialnya juga di-mention ke akun medsos Jokowi.

Karena itulah, wajar jika kemudian komentar sejumlah netizen (warganet) juga menyingung-nyinggung Presiden Jokowi atau dengan kata lain nama Jokowi terseret kisah asmara Kaesang Pangarep.

Dikutip Gridhot dari Warta Kota, orang dekat Presiden Jokowi yang selama ini sering berbicara mewakili Istana pun ikut mengomentari heboh hubungan Kaesang dengan Felicia Tissue dan Nadya Arifta.

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan, Ali Mochtar Ngabalin, turut buka suara mengenai hubungan asmara putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep yang tengah menuai sorotan.

Baca Juga: Suaminya Ikut Diseret-seret dalam Permasalahan, Kartika Putri Makin Yakin Jebloskan Richard Lee ke Penjara: Menggiring Opini Negatif dan Fitnahan

Ali meminta permasalahan pribadi antara Kaesang Pangarep dan Felicia Tissue tidak perlu menyeret orang tua.

Sebab, menurut Ali, hubungan asmara seorang anak, biarkan menjadi urusan anak masing-masing.