"Itu selang berapa menit, Nida nelepon saya, disuruh cepetan katanya dia mau bunuh diri, dia orangnya suka nekat," imbuhnya.
Karena pada saat yang sama Trisna sedang tidak berada di dekat rumah kos, kejadian tersebut tak sempat dicegah.
"Pas Nida nelepon katanya habis video call itu dia lihat si pacarnya lagi nyiapin tambang di depan pintu, saya juga kaget setengah tak percaya, karena saat itu pintu kamar kos tengah terkunci, saya kira malah dia gantung diri di luar tapi ternyata dia masuk dan mencongkel jendela," papar Trisna.
Ketika ia sampai di kamar kos tersebut, ia mendapati keadaan jendela tengah terbuka dan ada handphone milik pelaku bunuh diri yang tengah menyala di palang jendela tersebut.
"Saya buka pintunya, saya lihat hpnya masih nyala banyak telepon tak terjawab dan dia (pelaku bunuh diri) jasadnya sudah menggantung," katanya.
Bahkan motor korban saat itu masih dalam keadaan hidup kontak kuncinya.
"Saya kira sih belum lama, soalnya saya kesini juga buru-buru, ini kunci motornya juga masih mengontak," ungkap Trisna.
Mengenai motif korban bunuh diri, Trisna menjelaskan jika aksi tersebut dipicu rasa kecewa lantaran sang pacar (Nida) memutuskan untuk tidak melanjutkan hubungannya dengan korban.
"Kalau kata pacarnya, mereka memang sedang tidak baik, cekcoklah, pas ditelepon dia juga bilang kalau dia sudah tidak ada hubungan apa-apa lagi sama si pelaku bunuh diri," pungkasnya.
Baca Juga: Pamer Cap Tiga Jari untuk Ambil Surat Bebas Murni, Vanessa Angel: Mantan Napi Bisa Jadi Lebih Baik!
Source | : | alodokter.com,TribunJabar.id |
Penulis | : | Siti Nur Qasanah |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar