Gridhot.ID - Aksi pencurian motor di Kebayoran, Jakarta Selatan viral karena terekam CCTV, Rabu (3/3/2021).
Sadar aksinya terekam CCTV, maling itu lalu mengembalikan motor curiannya kepada sang pemilik.
Pengembalian motor matikYamaha Mio tersebut disertai surat permohon maaf.
Wanita berinisial F pemilik motor tersebut membagikan kisahnya uniknya kepada Tribun Jakarta.
"Motor saya dicurinya Rabu (3/3/2021). Terus dikembalikan sama malingnya hari ini," kata F saat dikonfirmasi, Sabtu (6/3/2021).
F mengatakan, maling tersebut juga meninggalkan secarik kertas dengan tulisan permohonan maaf.
"Saya minta maaf, saya khilaf bos," begitu tulisan pada secarik surat yang disertai emoji sedih.
F mengaku sangat lega sekaligus geli saat mengetahui motor kesayangannya dikembalikan.
Rupanya motor itu dikembalikan dengan cara diparkirkan kembali di depan rumahnya, Sabtu pagi.
"Saat pagi tadi (kemarin) ada sepeda motor terparkir di depan rumah, ternyata motor saya yang dipulangin sama malingnya. Tapi malingnya enggak ketemu saya," ujar F.
F menambahkan, sepeda motor matik-nya semula berwarna biru.
Namun, kini berganti menjadi merah setelah dikembalikan maling tersebut.
"Rupanya motor itu sudah sempat diganti warna merah sama malingnya. Ini warna body-nya ditutup pakai stiker merah," kata F.
Terekam CCTV
Sebelumnya, aksi pencurian motor yang terekam CCTV terjadi di indekos Gg Lontar 4 RT 15 RW 01 Kelurahan Kayu Manis, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur.
Dikutip dari Wartakotalive, aksi pencuri motor yang mengenakan helm langsung terekam kamera CCTV.
Dalam rekaman video pencurian motor tersebut, motor Kawasaki Ninja gagal dicuri.
Pelaku pun memilih bawa kabur motor Honda Beat milik seorang penghuni indekos.
Aksi pelaku pencurian motor di indekos Matraman ini dilakukan dengan membobol gembok pagar untuk dapat masuk ke halaman teras parkir motor penghuni indekos.
Tanpa butuh waktu lama, motor itu berhasil dibawa kabur pelaku.
Penjaga kosan, Wendy menceritakan peristiwa itu terjadi pada Rabu (3/3/2021) sekira pukul 04.00 WIB.
Pelaku diduga sudah memantau situasi di sekitar lokasi sebelum menjalankan aksinya.
"Jadi dia udah bolak baik beberapa kali, sempet di pinggir tembok juga ngecek sekeliling, baru abis itu dia mulai beraksi," ungkap Wendy, Kamis (4/3/2021).
Menurut Wendy, aksi pelaku terbilang profesional karena proses pencurian motor milik penghuni kosan terjadi dalam waktu hitungan menit.
Padahal pagar kosan sudah digembok.
"Nggak tahu pake apa (bongkar pagarnya) kan dipasang gembok," kata Wendy.
(*)