"Awalnya gimana kalau nggak periksa handphone?" tanya Feni Rose lagi.
"Muncul notification di tengah malam, beliau udah tidur. Bunyinya, 'makasih ya, udah mau jadi temenku'. Dari situ aku membukalah semuanya. Muncul lah satu, satu, satu, satu," jawab Nindy.
Namun gegara menyelidiki bak detektif itulah badan Nindy langsung jadi kurus.
"Itu rasanya gimana kamu jadi investigator?" cecar Feni Rose.
"Wah, itulah yg membuat badanku jadi habis. Karena aku merasa, wah nggak nih, dia bohong nih, pokoknya jadi CIA lah!" imbuhnya.
"Nyarinya di mana aja?" tanya Feni Rose lagi.
"Macam-macam, pake bala bantuan teman-teman, cek ini itu, sampai telepon provider, apa segala macam kayak gitu-gitu lah. Sampai akhirnya aku kurus karena aku sering ribut, aku minta jawaban tapi dia nggak mau ngasih. Tapi sepintar apapun dia tutupin akhirnya ketahuan juga," pungkasnya. (*)