Gridhot.ID - Nama Deddy Corbuzier di dunia hiburan memang sudah banyak mencuri perhatian.
Berita besar yang sempat menyorot namanya salah satunya adalah saat Ia memutuskan untuk pindah agama atau Mualaf.
Dikabarkan dari Gridhot.ID, Deddy Corbuzier memutuskan Mualaf sejak 2 tahun lalu.
Deddy mengaku, dirinya belajar banyak hal terkait agama Islam dari guru pertamanya, Aa Gym.
"Saya kadangkangen apalagi kalau melihat Aa di mana. Saya selalu mengingat bahwa dari Aa dulu saya belajar,"buka Deddy dikutip Gridhot.ID, Selasa (7/7/2020).
"Mungkin saya baru pertama belajar Islam pertama kali yang sah itu pada Aa.Karena ya itu saya ada di dakwahnya Aa dulu, bahkan sebelum saya mengenal Islam bahkan Aa terbuka," sambungnya.
Kini, Ia juga mengakuiingin putranya, Azka Corbuzier, mengikuti jejaknya menjadi mualaf.
Seperti diketahui, Deddy Corbuzier telah hampir dua tahun menjalani kehidupannya sebagai seorang mualaf.
Deddy Corbuzier resmi mualaf di Pondok Pesantren Ora Aji, Yogyakarta, pada Jumat (21/6/2019) lalu.
Keinginan Deddy agar Azka mengikuti jejaknya disampaikan melalui saluran YouTube Cahaya Untuk Indonesia, Jumat (18/3/2021).
Kekasih Sabrina Chairunnisa ini menjawab pertanyaan Habib Jafar Husein Jafar tentang keingiannya agar Azka turut menjadi mualaf.
"Kalau Habib nanyanya pengin, pengin (Azka mualaf)," ucap Deddy Corbuzier seperti Grid.ID kutip.
Namun, meski menginginkan Azka mengikutinya jadi mualaf, Deddy enggan memaksakan kehendak tersebut.
Pasalnya, Deddy sendiri memutuskan jadi mualaf bukan karena paksaan dari orang lain.
"Tapi gua belajar dari dulu, saya itu mualaf bukan karena disuruh," kata Deddy.
"Saya itu mualaf karena ketemu temen-temen seperti Habib, Gus Miftah, ketemu temen-temen yang positif Islam-nya," jelasnya.
Karenanya, Deddy berharap putra semata wayangnya itu bisa mendapatkan hidayah berkat contoh dari ayahnya sendiri.
"Nah, saya berharap kalau anak saya ngelihat saya seperti ini. Dia kan baru 14 tahun, akil balig aja belum, jadi nantinya dia akan mencontoh," tuturnya.
Menurut Deddy, memaksakan kehendaknya terhadap sang putra merupakan tindakan yang tidak tepat.
"Dibandingkan dengan saya otoriter kan dengan, 'Kamu harus begini'."
"Gue dulu kalau digituin, saya menghindar," tandas Deddy.(*)