Kecewa dengan keputusan tersebut, warga Indonesia melampiaskan kekesalannya dengan mengisi komentar Instagram @allenglandofficial.
BWF Minta Maaf
Federasi Bulu Tangkis Dunia (Badminton World Federation/BWF) secara resmi meminta maaf kepada tim Indonesia.
Berikut pernyataan BWF dilansir melalui media sosialnya:
"Badan Pemerintah Inggris bernama NHS Test and Trace menyampaikan pemberitahuan tentang isolasi mandiri yang diperlukan kepada Yigit pada saat yang sama dengan tim Indonesia. Namun, konfirmasi penerimaan tidak diteruskan ke BWF dan Badminton England hingga Kamis pagi waktu setempat," tulis BWF dalam pernyataan resmi mereka.
"BWF dan Badminton England ingin mengklarifikasi bahwa keputusan untuk melaksanakan isolasi mandiri bagi tim Indonesia serta rombongannya, dan sekarang Yigit, selama 10 hari, dibuat secara independen oleh NHS Test and Trace."
"Keputusan ini sesuai dengan syarat dan protokol Covid-19 dan pemerintah Inggris yang berlaku pada perundang-undang nasional, dan terpisah dari pedoman yang ditetapkan BWF dan prosedur standar operasional Badminton England untuk All England Open 2021," tulis BWF menjelaskan.
"Kami menegaskan bahwa upaya keras telah dilakukan oleh Badminton England agar tim Indonesia dan pemain lainnya diberi pengecualian dan mencari cara lain agar bisa tetap berpartisipasi dalam turnamen," tulis BWF.
"Namun, pemerintah Inggris telah berketetapan, mengutamakan dan mementingkan untuk menjaga rakya Inggris terhadap wabah Covid-19 dan keputusan ini sudah akhir dan tidak dapat diganggu gugat."
"BWF dan Badminton England melakukan kontak dengan para pemain yang terkena dampak ini dan berkomitmen untuk mendukung semua pemain dalam masa isolasi mandiri mereka."