Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Niatnya Diundang untuk Latih Prajurit Kopassus, Master Karate Jepang Ini Justru KO di Tangan Pelatih Silat Indonesia, Baru Beberapa Jurus Langsung Tumbang

Candra Mega Sari - Minggu, 21 Maret 2021 | 17:42
Ilustrasi Koppasus
Banjarmasipost.id

Ilustrasi Koppasus

Merpati Putih merupakan seni bela diri menggunakan tenaga dalam berasal asli dari manusia sendiri, dengan teknik menggunakan olah napas.

Biasanya orang terdesak memiliki tenaga dalam yang sepontan dikeluarkan pada saat terjadi sesuatu yang tak diduga atau karena ketakutan.

Tindakan sepontan tersebut seperti melompat pagar ketika dikejar anjing dan seorang pencuri melonjat tembok yang tinggi karena takut di amuk masa.

Oleh karena itu Pada dasarnya manusia memiliki tenaga dalam yang tersembunyi dan untuk mengeluarkan nya dibutuhkan latihan.

Baca Juga: Tanpa Adanya Tempat Bagai Neraka Ini, Pasukan Kopassus Tak Akan Bisa Jadi yang Paling Ditakuti di Dunia, Berlokasi di Cilacap, Siksaan Ini Jadi Santapan Para Prajurit Sebelum Lolos

Latihan tenagalam dengan olah pernafasan tersebut diajarkan oleh perguruan merpati putih.

Ilmu bela diri Merpati Putih ternyatajuga dipelajari oleh militer khusus atau pasukan khusus dan juga pasukan elit Indonesia.

Ilmu bela diri ini telah mendapat kedudukan khusus di lingkungan para special force Indonesia seperti pasukan khusus Kopassus (TNI-AD), pasukan elit Marinir, pasukan elit Kopaska (TNI-AL), dan Paskhas (TNI-AU), juga Brimob (Kepolisian).

Walaupun seni bela diri ini tidak dijadikan yang utama daam tubuh pasukan atau Tentara Nasional Indonesia tidak menjadikan ilmu bela diri asli Indonesia ini hilang peminatnya.

3. Karate

Karate {空 手 道} merupakan seni ilmu bela diri asal Jepang. Seni bela diri kenpo memiliki pengaruh khusus terhadap seni bela diri karate Jepang. Kenpo merupakan seni bela diri Cina, Seni bela diri Karate untuk pertama kalinya disebut "Tote" = "Tangan China".

Baru Kemudian Karate masuk ke Jepang melalui Okinawa serta mulai tumbuh di Ryukyu Islands. Oleh Jepang pada saat itu mengubah Tote: Tangan China kedalam bahasa kanji Jepang menjadi 'karate'= (Tangan Kosong), hal ini dilakukan supaya lebih mudah diterima oleh masyarakat Jepang.

Source :Intisari OnlineTribunJatim.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x