Nyatanya, kualitas Dewa Kipas bukan kaleng-kaleng.
Dalam permainan itu, Dadang menunjukkan permainan yang cukup baik meski kerap berbuat blunder yang berujung pada kekalahan di tiap babak.
Irene juga setuju pada penilaian yang menyebut permainan Dadang pada laga tersebut hampir selevel master.
Selepas pertandingan persahabatan lawan WGM Irene, Dadang Subur mengaku kewalahan dan tidak terbiasa dengan sistem pertandingan catur cepat.
Meski demikian, Dadang Subur atau Dewa Kipas mengakui dirinya kalah secara kualitas dari Irene Kharisma Sukandar.
Dadang Subur juga memuji Irene Kharisma Sukandar sebagai pemain catur yang komplet.
"Saya sangat menerima kekalahan ini," kata Dadang Subur.
Source | : | Kompas.com,Tribunsport.com |
Penulis | : | Nicolaus |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar