Meski begitu, mantan istri Gading Marten ini berserah pada Tuhan atas permasalahan yang terjadi.
"Tapi ya itu balik lagi untungnya sebelum di musim ini itu udah diperlengkapi, sudah dipersenjatakan sama pengetahuan tentang Tuhan sebelumnya."
"Ada temen-temen siap menguatkan, berdoa bersama, kita nangis sama-sama waktu itu, bener-bener berserah sama Tuhan," tuturnya.
"Saat itu yang pertama kepikiran ya telepon papi lah, gimana nih. Kita berdoa, kita serahkan semua ke Tuhan. Inget banget kita nyanyi lagunya Yeshua Abraham yang 'Sujud di Altarnya', " ungkapnya.
Dengan mendekat pada Tuhan, Gisel merasa dikuatkan untuk menghadapi kasus yang saat ini masih berjalan.
"Kayak, oh Tuhan setelah semua masalah ku di masa lalu, aku gak tahu mesti ngapain, dengan kasih-Nya itu Dia cuma ngomong, sini dateng sini. Kayak gak ada orang yang mengasihi aku seperti Yesus mengasihi aku," paparnya.
Sampai akhirnya, Gisel mengatakan pada sang kekasih, Wijin bahwa ia akan mengaku jadi pelaku dalam video tersebut.
"Semua pikiran untuk gak ngaku segala macem, aku bawa tidur. Bangun-bangun aku bilang gini sama Wijin, 'aku berdoa pagi ini, aku sudah memutuskan untuk mengakui semuanya'," bebernya.
Gisel siap menerima segala risiko yang mau tak mau harus diterimanya.
"As long as aku berjalan dalam kebenaran-Nya. Di saat orang nanya ke aku, terus aku bilang bukan, itukan Tuhanku juga denger, pasti sangat kecewa kalau aku ambil gampangnya, ambil amannya. Jadi ya untuk segala risikonya aku minta ke Tuhan," pungkas Gisel.