Berjalan perlahan dengan kepala menunduk.
Ia mengenakan kerudung dan masker. Membuat keselurahan wajahnya tak terlihat.
Dari ruang SPKT NA masuk ruang Unit PPA.
Masih didampingi ayahnya. Kali ini adik perempuannya juga ikut masuk. Mereka bertiga duduk di ruang tunggu.
Ayah dan adik perempuannya tampak sesekali mengelus pundak NA.
Ia masih terus menunduk. Selang beberapa waktu, NA meminum obat.
Tak berselang lama, petugas memanggil NA masuk untuk masuk ke ruang pemeriksaan Unit PPA sekitar pukul 10.17 WIB. Beberapa menit setelahnya, petugas juga memanggil ayah NA untuk masuk.
Pukul 11.28 WIB, mereka keluar dari ruangan itu. Lalu duduk kembali di ruang tunggu.
"Rasanya campur aduk.
Saya deg-degan, sedih, kecewa, kalut, panik, dan takut."