"Kapan itu dia datang karena baru melihat orang hidup di kolong jembatan menangis."
"Ibunya kena HIV/AIDS, anaknya juga. Anaknya sekarat. Sudah gitu anaknya diperkosa. Nangis lah dia."
"Mesti gimana bu? Saya bilang itu tugas kamu. Kalau gitu kabeh gimana? Itulah tugas kita Mbak. Menyelamatkan anak bangsa ini," beber Megawati.
Selain masalah kemiskinan, kesedihan Risma juga dipicu oleh masalah kekerasan rumah tangga yang kerap dialami oleh perempuan.
"Mbak Risma setiap ke sini nangis. Setelah jadi Mensos, aduh bu bagaimana ya?"
"Karena KDRT makin besar. Bapak-bapak, jangan kalau lagi sulit, yang digampar istrinya lah, anaknya lah," ucap Megawati.
Bukan hanya Risma, kisah sama juga banyak disampaikan oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga kepada Megawati.
"Saya dapat laporan dari Bu Risma, Bu Bintang, di mana akibat Covid, di mana bapak makin ganas. Bukannya istri dipeluk-peluk," papar Megawati
(*)