Gridhot.ID - Pemerintahan Joe Biden memang memiliki kesulitan untuk mendekati Kim Jong Un.
Dikutip Gridhot dari Kontan sebelumnya, Amerika Serikat yang sekarang memang memiliki kesulitan dalam mendekati Kim Jong Un setelah era Donald Trump berakhir.
Kini Korea Utara dikabarkan makin kencang untuk melakukan uji coba rudal-rudal nuklirnya yang sangat berbahaya.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Presiden AS Joe Biden akhirnya melontarkan ancaman, setelah Korea Utara mengumumkan uji coba rudal terbaru.
Dalam konferensi pers perdananya, dia menyebut Pyongyang sudah melanggar Resolusi PBB 1778 dengan menembakkan rudal balistik.
Dia menekankan, Washington pada dasarnya siap melanjutkan diplomasi dengan Korea Utara meski menguji coba senjata pada pekan ini.
Tetapi, Biden juga mengancam Pyongyang bakal menerima konesekuensinya jika terus menerus mengeskalasi ketegangan.
"Kami berkonsultasi dengan sekutu dan mitra kami. Kami bakal merespons secara tegas jika terus terjadi eskalasi," kata dia.
Presiden ke-46 AS itu menuturkan, perundingan bakal terjadi selama Pyongyang fokus kepada denuklirisasi.
Dengan kata lain, Joe Biden menghendaki negara pimpinan Kim Jong Un itu menyerahkan senjata nuklir mereka.