Gridhot.ID - Sedang viral terkait video kebakaran kilang minyak milik Pertamina di Balongan Indramayu, Jawa Barat.
Dikutip Gridhot dari Tribunnews sebelumnya, Kilang minyak PT Pertamina RU VI Balongan meledak hingga akhirnya terbakar hebat.
Tempat tersebut terbakar pada Senin (29/3/2021) dini hari.
Sejumlah netizen membagikan bagaimana kebakaran hebat terjadi di kilang minyak tersebut.
Salah satu akun yang membagikan video kejadian kebakaran tersebut adalah akun Instagram @infojawabarat.
"Pantauan udara dahsyatnya insiden di Kilang Pertamina Balongan yang menyebabkan terjadinya kebakaran pada tangki T-301G pada tanggal 29 Maret 2021 mulai sekitar pukul 00.45 dini hari tadi," tulisnya.
Peristiwa terbakarnya kilang minyak di kabupaten Indramayu tersebut terjadi ketika daerah tersebut tengah diguyur hujan deras dan adanya petir.
Profil kilang minyak Pertamina Balongan
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, kilang Minyak RU VI Balongan merupakan kilang minyak yang berlokasi di Indramayu (Jawa Barat) sekitar kurang lebih 200 km arah timur Jakarta.
Wilayah operasinya berada di daerah Balongan, Mundu dan Salam Darma.
Kilang Minyak PT Pertamina RU VI Balongan, merupakan kilang keenam dari tujuh kilang Direktorat Pengolahan PT Pertamina (Persero) yang kegiatan bisnis utamanya adalah mengolah minyak mentah (crude oil) menjadi produk-produk BBM, Non BBM dan Petrokimia.
RU VI Balongan mulai beroperasi sejak tahun 1994. Bahan baku yang diolah di kilang minyak ini adalah minyak mentah Duri dan Minas yang berasal dari Provinsi Riau.
Kapasitas produksi
Sebagaimana disampaikan dalam laman Pertamina, keberadaan kilang minyak Balongan ini dianggap sangat strategis bagi bisnis Pertamina maupun bagi kepentingan Nasional.
Sejumlah produk yang dihasilkan dari Kilang Balongan yakni Premium, Pertamax, Pertamax Plus, Solar, Pertamina DEX, Kerosene (Minyak Tanah), LPG, Propylene.
RU VI Balongan juga berperan penting dalam menjaga kestabilan pasokan BBM di wilayah DKI Jakarta, Banten, sebagian Jawa Barat dan sekitarnya.
Melansir dari Harian Kompas 15 November 2019, Kilang Balongan juga masuk dalam program pengembangan kilang (refinery development master plan/ RDMP) yang bertujuan menekan impor migas bersama 3 kilang minyak lainnya yakni Kilang Cilacap, Balikpapan dan Dumai yang ditargetkan selesai tahun 2026.
Dikutip dari web Pertamina 23 Februari 2021, PT Pertamina (Persero) memulai pembangunan RDMP RU VI - Balongan Phase-1 yang ditandai dengan pemancangan (pilling) perdana.
Pengembangan proyek ini bertujuan untuk meningkatkan flexibilitas unit pengolahan dan meningkatkan kapasitas produksi kilang Pertamina Balongan dari semula 125 ribu barel per hari (MBSD) menjadi 150 MBSD.
Serta mampu menghasilkan naptha untuk proses lanjut dari 5,29 MBSD menjadi 11,6 MBSD.
Tak mempengaruhi stok
Corporate Secretary Subholding refining and Petrochemical PT Pertamina Ifky Sukarya mengatakan untuk saat ini stok BBM masih cukup aman meskipun adanya peristiwa kebakaran tersebut.
"Saat ini pasokan untuk DKI dan sekitarnya masih bisa dikelola," ujar Ifky Ia mengatakan PT Pertamina memiliki prosedur penanganan pasokan BBM dalam keadaan darurat.
Ia juga mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan tim marketing operasional Pertaminan untuk mengatur pasokan BBM
(*)