Polisi pun telah mengantongi identitas pelaku bom bunuh diri.
Menurut Argo Yuwono, laki-laki yang menjadi terduga pelaku bom bunuh diri itu berinisial L.
Sedangkan istrinya yang juga menjadi terduga pelaku bernisiniasl YSF, seorang pekerja swasta.
Pasutri yang menjadi pelaku bom bunuh diri di depan Gereja Katedral, Makassar ini diketahui baru menikah sekitar 6 bulan yang lalu.
"Betul pelaku pasangam suami istri baru menikah enam bulan," kata Argo dalam keterangannya, Senin (29/3/2021).
Pelaku bom bunuh diri diketahui tinggal di Jl Tinumbu I Lorong 132, Kelurahan Bunga Ejaya, Kecamatan Bontoala, Makassar.
Mendengar putrinya tewas karena aksi meledakkan diri dengan bom, ibunda pelaku mengaku syok.
Menurut keluarga, pasutri itu berbisnis dengan berjualan secara online usai menikah.
"(Menikah) 6 bulan lalu. (Kegiatan) jualan online, saya tahu dia jualan online dan suaminya yang antar makanan," ujar ibu kandung dari pelaku bom bunuh diri, EM, saat ditemui di Rumah Sakit Bhayangkara, Makassar.
EM mengungkapkan anaknya merupakan pelaku wanita dari aksi bom bunuh diri tersebut.