Gridhot.ID -Mayangsariselama puluhan tahun kerap dicap sebagai perebut laki orang atau pelakor.
Ia mendapatkan capitu karena menikahi Bambang Trihatmodjo saat masih berstatus suami Halimah.
DiberitakanGridhotsebelumnya, Mayangsari mengaku menikah siri dengan Bambang pada tahun 2000 silam.
Dimana pada tahun tersebut, Bambang diketahui masih menjadi suami sah dari Halimah.
Mayangsari lalu menikah secara negara pada 2011 usai Bambang bercerai dariHalimah pada 2010.
Menutip Suar.id, pernikahanBambang bersamaHalimah dan Mayangsari ternyata sangat berbeda.
Perbedaan tampak mencolok dari dekorasi, kemewahan hingga tamu yang hadir di pernikahan Mayangsari dan Halimah.
Diketahui,momen sakral pernikahan Mayangsari dan Bambang tak pernah terekspos publik.
Melansir dari arsip foto Nova.id, ternyata begini suasana pernikahan Mayangsari vs Halimah dengan Bambang.
Pernikahan Halimah dan Bambang Trihatmodjo
Bambang Trihatmodjo menikah dengan Halimah Agustina Kamil pada 24 Oktober 1981.
Bambang dan Halimah dikaruniai 3 orang anak yaitu Gendis Siti Hatmanti, Panji Adhikumoro dan Bambang Aditya Trihatmanto.
Dari foto-foto yangdidapat, terlihat suasana pernikahan Bambang dan Halimah berlangsung meriah.
Kedua mempelai Bambang dan Halimah memakai busana adat.
Pada fototersebut memperlihatkan foto keluarga besar Bambang dan Halimah di atas pelaminan.
Terlihat ada Ibu Tien dan juga mantan Presiden Soeharto.
Pernikahan Mayangsari dan Bambang Trihatmodjo
Pernikahan siri Bambang dan Mayangsari terbongkar ke publik sesaat sebelum bercerai dengan Halimah.
Putranya, Panji Trihatmodjo bahkan sempat melabrak Mayangsari di rumah pribadinyapada 2006 silam.
Aksi Panji kepada Mayangsari ini tak lama setelah sang penyanyi melahirkan putri hasil pernikahan dengan Bambang.
Hal tersebut hingga mengakibatkan pagar rumah Mayangsari rubuh.
Seluruh anggota keluarga Cendana bahkan sempat heboh mendengar kabar pernikahan siri Mayangsari dan Bambang.
Mayangsari disebut sebagai pelakor karena telah mendekati Bambang ketika masih beristrikan Halimah.
Melansir dari Tabloid Nova Edisi 1009-XX-25 Juni-1 Juli 2007, terungkap detik-detik bersejarah pernikahan Bambang dan Mayangsari.
Rekaman peristiwa itu konon berlangsung di ruang tamu kediaman Mayangsari, simprug Golf VXI No 36 pada 7 Juli 2000 lalu.
Menurut sebuah sumber, sofa kuning yang dipakai saat akad nikah sudah diboyong ke rumah orang tua Mayangsari di Purwokerto.
Meski sudah lama tersimpan, namun obyek foto masih terlihat jelas dan tegas, betapa biasa-biasa saja acara pernikahan tersebut jika dibandingkan dengan pernikahan Bambang dan Halimah.
Mayangsari memakai kebaya putih, sementara Bambang mengenakan setelan serba putih dengan dasi kupu-kupu merah.
Sangat menjadi sorotan dari foto-foto pernikahan itu, jika diperhatikan baik-baik, kedua mempelai tersenyum kaku, begitu pula para saksi.
Secara kualitas, foto-foto ini biasa-biasa saja, hanya menggunakan kamera analog sehingga pencahayaannya juga seadanya.
Yang menarik untuk disimak, kamera itu kebetulan dilengkapi data pengambilan foto, yaitu 7/7-00.
Bisa diartikan, kejadian tersebut berlangsung tanggal 7 Juli 2000.
Bagi seorang Bambang yang putra dari mantan presiden Soeharto, acara sakral ini terbilang amat sederhana.
Bahkan hanya dihadiri orang terdekat mempelai saja, di antaranya sekitar 4-5 rekan Bambang.
Sedangkan dari pihak Mayangsari, terlihat kedua orang tuanya, Soegito-Larasatun.
Tampak pula Vitalia Ramona, mantan manajer Duo Ratu yang ketika itu masih menjadi manajer Mayangsari.
Gita, adik Mayangsari, juga hadir dalam acara tertutup itu.
Sayang, jati diri penghulu yang menikahkan pasangan ini belum diketahui hingga saat ini.