Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Meledak Hebat hingga Kobaran Apinya Merahkan Langit, Pertamina Akhirnya Keluarkan Klarifikasi Tragedi Kebakaran Kilang Balongan: Diduga Akibat Petir

Nicolaus - Selasa, 30 Maret 2021 | 16:25
Suasana kilang minyak PT Pertamina RU VI Balongan, Kabupaten Indramayu saat terbakar. Saat ini penyebab kebakaran masih belum diketahui dan sedang didalami pihak kepolisian.
Kompas.com/ALWI

Suasana kilang minyak PT Pertamina RU VI Balongan, Kabupaten Indramayu saat terbakar. Saat ini penyebab kebakaran masih belum diketahui dan sedang didalami pihak kepolisian.

“RU VI Balongan terbakar pada pukul 00.45 WIB dan pada saat itu sedang hujan besar dan diduga ada petir,” kata Ifky.

Baca Juga: 6 Tahun Tinggal Seatap dengan Mertua, Nagita Slavina Bocorkan Perlakuan Mama Amy yang Tak Diketahui, Annisa Trihapsari: Mungkin Karena Kamu Ikhlas...

Kronologi terbakarnya Kilang Balongan

Kebakaran kilang Balongan ini sendiri terjadi pada Senin dini hari, tepatnya pukul 00.45 WIB.

"Pada jam 00.45 dini hari tadi telah terjadi insiden kebakaran di tangki T301 area kilang Balongan," ujar Nicke.

Merespon insiden kebakaran itu, Pertamina pun langsung melakukan antisipasi dengan melakukan normal shutdown terhadap kilang Balongan agar kebakaran nggak meluas.

Baca Juga: Bak Bangkai yang Disimpan Rapat, Diam-diam Raffi Ahmad Pernah Belikan Mobil Sosok Ini, Suami Nagita Slavina Panik Nggak Ketulungan Rahasinya Dibongkar

“Kita pastikan ada pengendalian arus minyak dan mencegah terjadinya perluasan kebakaran," jelasnya.

Nicke melaporkan, untuk kondisi saat ini api sudah bisa dilokalisir di area tanggul kilang Balongan.

Ia menyebut nggak ada korban jiwa akibat kejadian ini.

"Dampak kejadian ini terdapat korban luka, sebagian besar sudah ditangani dan sudah kembali. Masih ada lima orang di RS, tidak ada korban jiwa," ungkap Nicke.

Kita doakansemogakondisi korban lekas membaik ya, sob. (*)

Source :Kompas.comKompasTV

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x