Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Satu Setengah Bulan Bagai Cari Jarum dalam Jerami, Terungkap Cara Penemuan CVR Sriwijaya Air SJ 182, Kepala Basarnas: Kita Cari dengan Cara Out of The Box

Desy Kurniasari - Rabu, 31 Maret 2021 | 16:32
Pencarian CVR Sriwijaya Air SJ 182 bagaikan mencari jarum di tengah tumpukan jerami.
Kompas.com/Ira Gita Natalia Sembiring

Pencarian CVR Sriwijaya Air SJ 182 bagaikan mencari jarum di tengah tumpukan jerami.

Lebih lanjut, otoritas menyebutkan bahwa CVR akan dibawa ke laboratorium. Butuh waktu tiga hari hingga 1 minggu untuk membuat transkrip dari data CVR.

Baca Juga: Jalan Sempoyongan Nyaris Pingsan, Denny Darko Lemas Lihat Ruang Autopsi Korban Sriwijaya Air SJ 182: Seumur-umur Baru Pertama Lihat...

Data tersebut akan disesuaikan dengan data dalam FDR yang lebih dahulu ditemukan pada 12 Januari 2021 lalu.

CVR yang merupakan bagian dari kotak hitam pesawat ini merupakan komponen penting untuk mengungkap penyebab kecelakaan udara yang dialami Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ 182.

CVR berisikan data percakapan yang terjadi di kokpit antara pilot dan co-pilot.

Sebelumnya KNKT telah menemukan bagian black box berisi flight data recorder (FDR) pesawat Sriwijaya Air SJ 182, tiga hari pasca kecelakaan.

FDR merupakan bagian kotak hitam yang berisi data-data rekaman penerbangan dan semua aspek pesawat.

Baca Juga: Penantian 21 Hari Terbayarkan, Jasad Kapten Afwan Pilot Sriwijaya Air SJ 182 Berhasil Diidentifikasi, Karopenmas Polri Angkat Bicara

Diberitakan sebelumnya, Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 jatuh di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021).

Pesawat rute Jakarta-Pontianak itu mengangkut 62 orang yang terdiri dari 6 kru aktif, 46 penumpang dewasa, 7 anak-anak, dan 3 bayi.(*)

Source :Kompas.comTribunJakarta.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x